Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda tanggal 28 oktober nanti, adakah yang harus dipersiapkan atau diterapkan dalam gaya pengasuhan Ibu dalam keluarga ? Memang gak ada bedanya dengan kegiatan hari-hari biasanya kecuali hari kemerdekaan ya Bu, biasanya diadakan lomba agustusan tapi kalau hari sumpah pemuda biasanya ada tayangan film kepahlawanan di perangkat digital seperti TV, kita juga bisa menontonnya di gadget atatupun laptop ya Bu. Selain itu, kita juga bisa menemukan hal berkaitan yang berlalu lalang tentang kepahlawanan entah photo, video, caption di media social.
Aku
disini menulis serta mengingatkan tentang hari sumpah pemuda juga merasuk dalam
pendidikan anak tentang jiwa semangat perjuangan serta bisa meneladani sikapnya
untuk anak mulai sejak dini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-sehari
antara lain:
1.
Menghargai
Bukankah
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan warisan budaya, suku, agama dan
adat istiadatnya ? Dengan itu kita bisa mengajarkan sikap menghargai kepada anak
contoh kecilnya jangan membeda-bedakan serta saling menghargai perbedaan,
jangan ada permusuhan. Jika sudah paham bisa diajarkan arti dari bhineka
tunggal ika bahwa berbeda-beda tetap satu jua sambil mencontohkan film
kepahlawan di youtube bahwa mereka bersatu dari keberagaman agama, adat dan
suku untuk mencapai tujuan bersama.
2.
Meneladani
Kita
bisa menceritakan tentang perjuangan pahlawan dan mengingat jasa mereka. Dari
cerita tersebut kita bisa mengambil hikmah atau pesan dari cerita tersebut yang
dicontoh. Serta kita bisa memberi contoh semangat perjuangannya dalam menggapai
sebuah tujuan, hal ini juga bisa ditanamkan untuk meneladani sikap pahlawan kepada anak jangan pantang menyerah.
3.
Menyemangati
Kita
sebagai Ibu turut menyemangati dalam proses pembelajarannya ataupun hal yang
menggali potensinya. Bahwa pahlawan sangat semangat membara hingga bertarung
tumpah darah memperjuangkan kemerdekaan. Maka berikan motivasi semangat kepada
anak untuk tidak menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan semangat belajar
dengan tekun sebab anak adalah generasi pemuda untuk masa depan negara yang
lebih baik.
Mempercayakan
kepada guru di sekolah dalam hal sejarah untuk menanamkan jiwa kepahlawanan
saja tidaklah cukup. Kita sebagai Ibu juga guru pertama bagi anak malah penting
turut andil dlam menanamkan jiwa kepahlawanan kepada anak dalam kesehariannya.
Bukankah begitu Bu? hehehe
Setuju, Mbak...mempercayakan kepada guru di sekolah dalam hal sejarah untuk menanamkan jiwa kepahlawanan saja tidaklah cukup. Kita sebagai orang tua juga mesti mengajarkan dan mencontohkan nilai kepahlawanan pada anak sejak dini untuk kebaikan mereka nanti
BalasHapusMemang harus dilatihkan seja kecil ya Mbak. Dan harus terus diingatkan agar tidak lupa.
BalasHapusSaya senang mendongengi anak tentag sejarah agar mereka terinspirasi pada sifat dan tindakan pahlawan.
Seneng saya lihatnya kalau anak kecil memakai kostum pahlawan. Secara ga langsung menanamkan nasionalisme pada anak ya mbak
BalasHapusMemang seharusnya sejak dini kita menanamkan jiwa semangat juang dari meneladani para pahlawan ya mbak. Agar mereka bisa terus cinta tanah air dan berusaha memajukan Indonesia.
BalasHapusSetuju mba. Peran orang tua yang sangat penting, terutama ibu. Nasionalisme harus ditanamkan sejak dini biar besarnya nggak mudah men-judge orang yg berbeda. Semangat para ibu
BalasHapus