Berbagai kegiatan bisa dilakukan dengan si kecil ya bun. Sebagai orangtua banyak hal sudah diajarkan kepada si kecil sejak bayi. Setiap tumbuh kembangnya selalu diperhatikan oleh orangtua terutama ibu. Sebab ibu adalah sekolah pertamanya si kecil.
Tentunya bunda juga sudah tahu bahwa Stimulus juga diberikan dengan tepat sesuai usianya. Apalagi di masa golden period (masa emas perkembangan anak) yang sayang sekali jika tidak mengoptimalkan perkembangannya.
Pada masa ini yang perlu diperhatikan adalah pada perkembangan otak. Sebab pada masa ini ada jutaan sel otak yang berpotensi berkembang. Hanya butuh sedikit stimulasi, sel otak akan berkembang baik dengan sempurna.
Salah satu stimulus yang tepat pada usia 3,5th adalah mewarnai. Kegiatan ini selain menangkan juga mampu mengasah motorik halus. Bahkan mampu melatih untuk belajar berkonsentrasi, maka diharapkan si kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan hebat di kemudian hari. Sebab ada survei yang mengatakan bahwa anak yang cerdas itu anak yang mampu memiliki konsentrasi hebat.
Terkadang si kecil ketika mewarnai, dengan teknik sembarangan dan sesuka hati mereka. Jika teknik tersebut tetap dilaksanakan maka konsentrasi pun tidak didapatkan. Maka dari itu sebaiknya orangtua mengajarkan mewarnai dengan baik kepada si kecil.
Meskipun awalnya saya jengkel kepada Azkiya, terkadang ia masih sembarangan jika mewarnai. Namun dengan seiring waktu dengan cara yang sudah saya terapkan, ia mulai mewarnai dengan baik. Ada beberapa hal yang biasanya ku ajarkan kepada Azkiya ketika mewarnai, diantaranya adalah:
1. Beritahu Cara Mewarnai
Awalnya aku menginginkannya mewarnai dengan halus dan bagus. Mengingat usianya yang 3,5 tahun. Maka hal pertama yang aku ajarkan adalah memintanya untuk mewarnai di bagian dalam gambar, jangan sampai krayon keluar dari garis gambar, dan mengapresiasi hasil warnanya jika berhasil di tahap tersebut.
2. Mewarnai pada Gambar yang Sederhana
Jika sudah mengetahui cara mewarnai, selanjutnya Azkiya waktunya belajar mewarnai di sebuah gambar yang sederhana. Misalnya gambar hewan, bunga, kartun, atau gambar yang disukainya.
3. Beritahu Warna yang Berbeda
Aku mengajak Azkiya untuk meminta berpendapat warna apa yang cocok diterapkan di gambar. Jika cocok maka ia lanjut mewarnai. Azkiya biasanya kesulitan dalam memilih warna yang pas untuk gambarnya. Jadi aku harus berkomunikasi mengenai warna yang cocok di gambar.
3. Melatih Konsentrasi
Setelah 3 tahap diatas sudah berjalan, maka selanjutnya melaksanakan tahap dimana Azkiya untuk berkonsentrasi. Jangan sampai ia terganggu ketika mewarnai. Serta jangan sampai ia mewarnai di bagian tertentu yang bukan tempatnya untuk diwarnai.
4. Melatih Menyelesaikan Mewarnai
Tahap terakhir adalah Azkiya harus menyelesaikan gambar yang harus diwarnai. Agar kelak ia terbiasa menyelesaikan setiap tugas yang ia dapat.
Sudah siap untuk menerapkan tips belajar mewarnai dengan si kecil? Jangan biarkan si kecil mewarnai dengan sembarangan ya. Lebih bagus lagi jika menggambar dengan orangtua. Karena hal tersebut mampu memperoleh ikatan emosional yang kuat agar tumbuh kembangnya lebih optimal ya bun.
Add your comment