Cara Belajar Huruf untuk Anak Usia Balita

Cara Belajar Huruf untuk Anak Usia Balita

Mengajari huruf kepada anak yang masih balita dibutuhkan kesabaran yang lebih. Dikarenakan masih balita, kesehariannya masih senang bermain. Maka sebaiknya belajar sambal bermain ya Bunda. Apalagi pengajarannya dengan cara yang menyenangkan, anak pasti akan tertarik untuk belajar. 

Mengajari anak mengenal huruf tentunya tidak boleh sembarangan ya Bunda. Sebaiknya kita mengerti tahapan usia anak sebelum mengenalkannya dengan huruf. Selain itu orangtua harus tahu kemampuan tumbuh kembang anaknya. Bunda harus memahami bahwa setiap anak mempunyai keunikan tersendiri. 

Jadi jika Bunda sudah memahami bahwa setiap anak itu unik dan istimewa. Jangan bandingkan kemampuan anak satu dengan lainnya ya. Biarkan anak belajar huruf secara alami melalui permainan dan aktivitas sehari-hari. Jangan memaksa untuk bisa, lebih baik fasilitasi keinginannya untuk bereksplorasi. 

Adapun cara belajar huruf untuk anak yang berusia dibawah lima tahun adalah sebagai berikut:

1. Jangan memaksa harus hafal 26 huruf

Anak yang terpenting sudah mengenali beberapa huruf dalam kata-kata yang akrab baginya. Untuk usia balita ia belum perlu menghafalkan 26 huruf dahulu sebelum dapat memasuki tahap pembangunan kata. 

Mengenalkan bunyi dan bentuknya huruf

Setelah diperkenalkan satu per satu huruf. Sebaiknya anak diminta untuk menirukan huruf yang kita kenalkan tadi. Lalu kita juga menunjukkan bentuk huruf, agar ia mengetahui bunyi dan bentuk huruf itu berbeda.

2. Pengulangan

Kemudian kita membantu anak mengingat Kembali apa yang kita sampaikan sebelumnya. Pengulangan ini berfungsi agar anak ingat dengan materi sebelumnya. Pada tahap ini, anak cukup menunjuk huruf tanpa perlu mengucapkannya. 

2. Melatih dengan Menulis

Setelah mengenal huruf dengan bunyi dan bentuk. Anak juga bisa diajari untuk menulis di selembar kertas. Dalam tahap ini sebaiknya kita memberikan contohnya terlebih dahulu. Kemudian meminta si kecil untuk menulisnya.

3. Asosiasikan huruf dengan benda

Anak gampang bosa ya Bunda. Mengulang-ulang belajar alfabet itu baginya membosankan. Jadi kita selipkan pembelajaran huruf dengan mengkombinasikan dengan pelajaran baru. Bunda bisa mulai menambahkan pengetahuan baru yang terkait dengan huruf. Misalnya “A” untuk apel, “B” untuk bebek, dst.

Ingat ya bunda, jangan paksakan untuk bisa. Apalagi berharap langsung bisa mengenal bunyi dan bentuk huruf. Mengenalkan huruf kepada anak memang sudah dapat dilakukan sejak usia kecil 2-3 tahun. Aktivitas ini buatlah sekreatif dan menyenangkan untuk membangun kesadaran anak dalam mengenali kata-kata ya Bunda. Semoga bermanfaat ya…..