Mama, Apa itu Zakat? Berikut Tips Menjelaskan Zakat kepada Anak
Anak-anak memang serba ingin tahu ya Mam. Gak salah kan memberitahu atau mengajaknya untuk mengenal lebih dekat tentang hal-hal yang mereka belum ketahui. 

Penting gak sih memperkenalkan zakat kepada anak Mam? Kan anak masih kecil, belum baligh ya, ntar aja deh. Mungkin Sebagian ada yang menjawab begitu hihi iya kan? 
Beritahu Zakat itu Wajib
Zakat itu salah satu ibadah yang wajib dalam Islam. Ada juga ayat-ayat dalam Al-Qur’an memerintahkan umat muslim untuk berzakat ya. Salah satunya pada QS At Taubah Ayat 103 

“Ambilah zakat dari Sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Sejak dini, anak sudah mengenal zakat ya Mam. Harapannya dewasa nanti ia mengingat bahwa zakat merupakan ibadah wajib, kemudian ia menunaikannya.

Berikan Contoh Nyata
Kalau hanua teori, tentunya anak terkadang lupa. Maka cara yang lebih baik mengajari anak berzakat ialah orangtua memberi contoh yang nyata. Ketika kita akan memberikan zakat, anak bisa diajak untuk mendatangi orang atau Lembaga yang akan diberikan zakat. Momennya bisa membayar zakat fitrah, Ketika bulan Ramadahan seperti sekarang ini ya Mam, misalnya.

Jelaskan Manfaat Zakat
Kenapa harus zakat sih Mam? Jelaskan pada anak bahwa zakat fitrah bermanfaat untuk mmeberikan berkah bagi kehidupan. Dengan berzakat fitrah akan menyucikan harta dan menyempurnakan puasa, sebab dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain. 

Jelaskan Syarat Zakat Fitrah
Tentunya jelaskan juga syarat zakat fitrah, sebelum mengajak anak untuk menunaikan zakat bersama. Adapun syarat-syarat zakat fitrah adalah:
Beragama Islam dan merdeka.
Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat.
Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.


Selain syarat wajib yang harus dimiliki oleh seseorang muslim yang akan berzakat, ada pula syarat tidak wajib yang perlu Mama beri tahu anak. Diantaranya adalah:
Syarat tidak wajib zakat fitrah, yaitu:
Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadan.
Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadan.
Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadan.
Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadan.

Ajak Anak untuk Menghitung Zakat
Berapa banyak yang kita berikan Mam untuk berzakat? Bahwa zakat fitrah bisa dengaan membayar uang ataupun memberikan beras sesuai dengan jumlah yang ditetapkan. Dengan ajaran Islam bahwa menunaikan zakat yakni sebesar 1 Sha yang berarti 4 Mud dan untuk 1 Mud bernilai 676 gram. 

Gampangnya jelaskan pada anak bahwa bisa memberikan beras sebanyak 2,5 kilogram. Atau bisa diganti dengan seharga uang. Contohnya, harga 1kg beras adalah Rp. 12.000 maka dikalikan dengan 2,5 kilogram sehingga zakat fitrah yang harus ditunaikan adalah sebesar Rp. 30.000 ya Mam. 

Ajari Niat Zakat
Yah meskipun ia masih anak-anak yang belum mampu untuk menghafal niat zakat. Setidaknya ia tahu bahwa amal ibadah zakat ini ada niatnya ya Mam. Ketika Mama mau meniati zakatnya, bisa juga disertakan anaknya untuk menirukan niat zakat sesuai dengannya anak perempuan ataupun anak laki-laki. Sebab zakat fitrah ini wajib ditunaikan oleh umat Islam dari segala umur. Menunaikan zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim, tidak terkecuali anak-anak.

Cara menjelaskan zakat kepada anak-anak ya Mama hehe. Meski usia mereka masih dini, gak salah kok mengajarkan atau dijelaskan tentang zakat. By the way, ada lagi gak yah al yang perlu dijelaskan lagi? Bisa ditulis di kolom komentar ya Mama. 


SHARE 0 comments

Add your comment

© www.jurnaljamila.com about another home of my mind · Designed by Sahabat Hosting